Link merupakan salah satu faktor penting agar blog kita mendapatkan peringkat di Google dan mesin pencari utama lainnya. Ada beberapa jenis link, misalnya text link atau Anchor Text untuk SEO Friendly, bisa juga menggunakan image link, dan sebagainya. Artikel ini hanya membahas cara membuat Anchor link yang baik agar mudah dibaca oleh Oom Google.
Jika ada kesalahan saat membuat link, maka Google ogah membaca link tersebut. Ini akan berpengaruh terhadap rank blog kita. Informasi yang saya tulis ini bukan pendapat atau pengalaman pribadi, tetapi saya peroleh dari rilis resmi Google sendiri.
Ok, langsung saja. Apa itu text link? Text link (yang juga disebut anchor text) adalah teks yang digunakan sebagai link. Teks yang digunakan sebagai link yang mengarah ke situs blog Anda memiliki pengaruh besar terhadap posisi blog Anda di hasil pencarian Google.
Sebagai contoh, jika banyak orang menggunakan teks “bisnis online pemula “untuk membuat link ke blog Anda, maka kemungkinan besar halaman blog yang terhubung akan ikut mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian di Google jika menggunakan keyphrase ” bisnis online pemula “
Contoh: ini blog saya (arahkan mouse Anda ke teks tersebut dan perhatikan bagian bawah kiri browser Anda. Di situ muncul alamat blog yang dituju oleh link text tersebut).
Agar Anchor Text SEO Friendly di blog Anda, cermatilah hal-hal berikut ini untuk memastikan bahwa link ke blog Anda telah memenuhi Anchor tag yang benar.
Link yang menggunakan atribut rel = “nofollow” seperti contoh di bawah ini tidak dianggap sebagai Text Link atau Anchor Text oleh Oom Google.
Contoh:
Jika sebuah URL berisi karakter tambahan yang tidak valid maka kemungkinan besar mesin pencari tidak akan dapat mengindeks link dengan benar.
Contoh:
Dalam contoh ini, ada spasi di akhir URL (setelah .com). Beberapa webmaster menemukan bahwa anchor text seperti itu masih tetap bisa terbaca oleh Oom Google meskipun mengandung spasi. Ini dikarenakan kebanyakan browser dapat memperbaiki link ini dan ditampilkan halaman web dengan benar. Namun demikian mesin pencari memiliki kesulitan membaca link cacat seperti ini, ataupun bila bisa terbaca akan dilaporkan sebagai link berkualitas rendah.
Oom Google tidak akan membaca semua anchor text yang digunakan dalam 301 redirect links.
Contoh:
Jika link mengarah dua kali ke halaman yang sama maka Google akan membaca link pertama saja.
Contoh:
Perhatikan dalam contoh ini, Oom Google akan membaca link text dari link pertama, yaitu “Ini”. Link text kedua yaitu “Belajar” akan diabaikan oleh Oom Google. Jika Link kedua mengarah ke halaman lain, maka kedua Link Text akan dibaca oleh Oom Google.
Pada contoh tersebut, link “Ini” maupun link “Belajar” keduanya akan dibaca Google karena mengarah ke halaman yang berbeda.
Posted by : Coboy
Source : http://sepanjang-wage.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar