| Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Auto Read More

As we know, bloggers have support read more. But still we have to divide the posts that will appear first and which will appear whole. Read more automatic advantage is you no longer need to manually divide the posts read more will work automatically according to the sentence fragment .....

Merubah Kelemahan

Mungkin sebagian besar para pembaca sudah tidak asing lagi dengan istilah “tak ada gading yang tak retak”. Ya, istilah itu sering digunakan masyarakat kita untuk menginformasikan bahwa di dunia ini tidak ada orang yang sempurna, pasti ada kekurangannya. Memang benar .....

Manfaat Bunga Rosela

Umumnya masyarakat mengenal rosela (Hisbiscus sabdariffa L.) sebagai bahan karung goni. Namun kejayaan karung dari serat alam sudah pudar. Dari segi kesehatan, ternyata rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit. Bunga rosela berguna untuk mencegah .....

Stop Kebiasaan Mendengkur

Siapa yang tidurnya mendengkur ? Hampir semua orang tidak akan tahu kalo mendengkur jika sedang tidur. ( ya sedang tidur gimana bisa tahu ya ) . Untuk mengetahui apakah kita mendengkur atau tidak hanya dengan dua cara yaitu : 1. Dengan saksi mata , 2. Direkam [he-he-he].....

Kode Warna Html

Dalam pembuatan suatu web, warna merupakan komponen yang penting untuk menentukan tampilan web anda. Biasanya warna digunakan untuk memodifikasi tampilan background, text, gambar maupun tabel. Script untuk menentukan warna dalam suatu web ditulis mengguna ......

Cara Mengukur Komponen Elektronika

Mengukur Resistensi


Pilih jangkah pada OHM, kemudian ujung kabel penyidik merah dan hitam disentuhkan dan lakukan zero seting dengan memutar tombol nol.


 

  

 

 

Mengukur Tegangan DC


Perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan jangkah pada skala yang lebih tinggi. penyidik merah pada positif dan hitam pada negative.


 

 

 

Mengukur Daya

Daya di hitung dari perkalian arus dan tegangan dari hasil pengukuran arus dan tegangan.


Mengukur Tegangan AC

Seperti halnya pada pengukuran VDC, perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan jangkah pada skala yang lebih tinggi. Pada umumnya avometer hanya dapat mengukur arus berbentuk sinus dengan frekuensi antara 30 Hz­ - 30 KHz. Hasil pengukuran adalah tegangan efektif (Veff).


Mengukur Arus (Searah)




Rangkaian yang akan diukur diputuskan pada salah satu titik, dan melalui kedua titik yang terputus tadi arus dilewatkan melalui avometer.

  

 

 

Menguji Kapasitor / Kondensator

Sebelumnya muatan kondensator didischarge. Dengan jangkah pada OHM, tempelkan penyidik merah pada kutub POS dan hitam pada MIN.


Bila jarum menyimpang ke KANAN dan kemudian secara berangsur-­angsur kembali ke KIRI, berarti kondensator baik. Bila jarum tidak bergerak, kondensator putus dan bila jarum mentok ke kanan dan tidak balik, kemungkinan kondensator bocor.
Untuk menguji elco 10 F jangkah pada x10 k atau 1 k. Untuk kapasitas sampai 100 F jangkah pada x100, di atas 1000 F, jangkah x1 dan menguji kondensator non elektrolit jangkah pada x10 k. Menguji Hubungan Pada Circuit / Rangkaian
Suatu circuit atau bisa juga kumparan trafo diperiksa resistansinya, dan koneksi baik bila resistansinya menunjukkan angka NOL.

Menguji Dioda



Dengan jangkah OHM x1 k atau x100 penyidik merah ditempel pada katoda (ada tanda gelang) dan hitam pada anoda, jarum harus ke kanan. Penyidik dibalik ialah merah ke anoda dan hitam ke katoda, jarum harus tidak bergerak. Bila tidak demikian berarti kemungkinan diode rusak.
Cara demikian juga dapat digunakan untuk mengetahui mana anoda dan mana katoda dari suatu diode yang gelangnya terhapus.


Dengan jangkah VDC, bahan suatu dioda dapat juga diperkirakan dengan circuit pada gambar 10. Bila tegangan katoda­ anoda 0.2 V, maka kemungkinan dioda germanium, dan bila 0.6V kemungkinan dioda silicon.

Menguji Transistor

Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip pengujian dioda diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor jenis NPN, pengujian dengan jangkah pada x100, penyidik hitam ditempel pada Basis dan merah pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Bila penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum harus ke kanan lagi.


Kemudian penyidik merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak menyimpang dan bila penyidik hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak menyimpang.
Selanjutnya dengan jangkah pada 1 k penyidik hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada emitor, jarum harus sedikit menyimpang ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak menyimpang. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
Untuk transitor jenis PNP, pengujian dilakukan dengan penyidik merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Demikian pula bila penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum arus menyimpang ke kanan lagi. Selanjutnya analog dengan pangujian NPN.


Kita dapat menggunakan cara tersebut untuk mengetahui mana Basis, mana Kolektor dan mana Emitor suatu transistor dan juga apakah jenis transistor PNP atau NPN. Beberapa jenis multimeter dilengkapi pula fasilitas pengukur hFE, ialah salah parameter penting suatu transistor.
Dengan circuit seperti pada gambar, dapat diperkirakan bahan transistor. Pengujian cukup dilakukan antara Basis dan Emitor, bila voltage 0.2 V germanium dan bila 0.6 V maka kemungkinan silicon.

Menguji FET



Penentuan jenis FET dilakukan dengan jangkah pada x100 penyidik hitam pada Source dan merah pada Gate. Bila jarum menyimpang, maka janis FET adalah kanal­P dan bila tidak, FET adalah kanal­ N.
Kerusakan FET dapat diamati dengan rangkaian pada gambar. Jangkah diletakkan pada x1k atau x10k, potensio pada minimum, resistansi harus kecil. Bila potensio diputar ke kanan, resistansi harus tak terhingga. Bila peristiwa ini tidak terjadi, maka kemungkinan FET rusak.

Menguji UJT



Cara kerja UJT (Uni Junktion Transistor) adalah seperti switch, UJT kalau masih bisa on­ off berarti masih baik.
Jangkah pada 10 VDC dan potensio pada minimum, tegangan harus kecil. Setelah potensio diputar pelan­-pelan jarum naik sampai posisi tertentu dan kalau diputar terus jarum tetap disitu. Bila jarum diputar pelan-­pelan ke arah minimum lagi, pada suatu posisi tertentu tiba-­tiba jarum bergerak ke kiri dan bila putaran potensio diteruskan sampai minimum jarum tetap disitu. Bila peristiwa tersebut terjadi, maka UJT masih baik.

Posted by : Coboy
Source : Sunarto YB0USJ/SK

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar