| Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Auto Read More

As we know, bloggers have support read more. But still we have to divide the posts that will appear first and which will appear whole. Read more automatic advantage is you no longer need to manually divide the posts read more will work automatically according to the sentence fragment .....

Merubah Kelemahan

Mungkin sebagian besar para pembaca sudah tidak asing lagi dengan istilah “tak ada gading yang tak retak”. Ya, istilah itu sering digunakan masyarakat kita untuk menginformasikan bahwa di dunia ini tidak ada orang yang sempurna, pasti ada kekurangannya. Memang benar .....

Manfaat Bunga Rosela

Umumnya masyarakat mengenal rosela (Hisbiscus sabdariffa L.) sebagai bahan karung goni. Namun kejayaan karung dari serat alam sudah pudar. Dari segi kesehatan, ternyata rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit. Bunga rosela berguna untuk mencegah .....

Stop Kebiasaan Mendengkur

Siapa yang tidurnya mendengkur ? Hampir semua orang tidak akan tahu kalo mendengkur jika sedang tidur. ( ya sedang tidur gimana bisa tahu ya ) . Untuk mengetahui apakah kita mendengkur atau tidak hanya dengan dua cara yaitu : 1. Dengan saksi mata , 2. Direkam [he-he-he].....

Kode Warna Html

Dalam pembuatan suatu web, warna merupakan komponen yang penting untuk menentukan tampilan web anda. Biasanya warna digunakan untuk memodifikasi tampilan background, text, gambar maupun tabel. Script untuk menentukan warna dalam suatu web ditulis mengguna ......

Merancang Lampu LED - Menentukan_C1

< Page 2 of 6 >

Menentukan C1

Written by sabda hartono

Untuk menyederhanakan masalah hambatan dinamik LED //impedansi kapasitor C2 diabaikan karena nilainya kecil dibandingkan dengan impedansi C1. Jadi LED // C2 merupakan hubung singkat bagi C1. Dengan demikian yang menentukan besarnya arus adalah C1.

Perhatikan kapasitor C1 mengisi muatan "charge" pada selang tegangan sumber minimum sampai maksimum. Arus kapasitor C1 berbalik arah (buang muatan "discharge") pada selang tegangan maksimum sampai minimum. Sekalipun arus pada kapasitor C1 bolak-balik, tetapi arus pada LED akan searah karena, disearahkan oleh jembatan dioda D1 - D4.

Menarik untuk diperhatikan arus pada kapasitor tidak selamanya mengalir tetapi ada selang dimana arus berhenti mengalir. Ketika tegangan sumber maksimum tegangan kapasitor C1 adalah : +Vm - vf. Setelah itu arus kapasitor terhenti sejenak sampai tegangan sumber lebih rendah sebesar Vf dibanding tegangan kapasitor, karena untuk mengalirkan arus perlu melawan tegangan maju Vf LED. Jadi ambang menghantar adalah :

ambang menghantar = tegangan kapasitor - Tegangan maju LED = (+Vm - Vf) - Vf = +Vm - 2.Vf.

Jadi arus mulai mengalir kembali setelah tegangan maksimum turun sebesar 2.Vf.

Osilogram arus C1

Arus rata-rata dapat kita hitung pada selang tegangan sumber minimum sampai tegangan sumber maksimum. Karena adanya tegangan maju Vf, maka pada LED saat tegangan sumber minimum tegangan C1 akan sebesar -Vm + Vf. Sedangkan pada saat tegangan sumber maksimum tegangan kapasitor +Vm - Vf. Selang waktu antara tegangan sumber minimum sampai tegangan sumber maksimum adalah 1/2 periode, atau 1/2.T. Arus rata-rata akan sebesar :

Dimana:
Q = Muatan Listrik (Coloumb); V = Tegangan Kapasitor (Volt)
Vm = Tegangan Puncak sumber (Volt); Vf = Tegangan maju total LED (Volt)
t = waktu (detik); T = Periode getaran listrik sumber (detik)
C = Kapasitas (Farad)

Kita ketahui terdapat hubungan antara tegangan puncak Vm dan tegagan efektif Vs dan antara periode T dan frekwensi sebagai berikut:

Vm = √2.Vs
T = 1/f

dimana :
Vs = tegangan efektif sumber (Volt)
f = frekwensi sumber

sekarang rumus diatas dapat ditulis :

i = 4.f.C.(√2.- Vf)

C = i/{4.f.(√2.Vs - Vf)}

Contoh:
Carilah C1 yang diperlukan untuk 8 LED "ultra bright" 3.1 volt dan tegangan efektif sumber 220 volt, frekwensi 50 Hz. Arus pada LED 10 mA

jawab:
Tegangan maju Vf akibat 8 LED a 3.1 Volt dan 2 dioda a 0.7 Volt adalah :

Vf = 8x3.1 + 2x0.7 = 26.2 Volt
sekarang C1 dapat dihitung :
C = 0.010/{4x50(1.41x220 - 26.2)}
C = 0.010/{200x284}
C = 176x10-9 = 176 nF
gunakan C1 = 180 nF.


Posted by : Coboy
Source : http://www.gemar-elektronika.co.cc

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar