< Page 1 of 6 >
Pendahuluan
Written by sabda hartonoAnda dapat membuat Rangkaian Lampu LED untuk berbagai keperluan. Misalnya Lampu petunjuk : OPEN, KASIR, TOILET, EXIT, Lampu Tidur, Lampu Baca, Nomor Rumah, dan lainnya. Mari kita belajar merancang dan merangkai lampu-lampu tersebut
Sebuah lampu LED, biasanya terdiri dari banyak LED. Misalnya lampu baca membutuhkan sekitar 40 buah LED. Rangkaian LED terdiri dari N buah LED dalam seri. Dan untaian seri dipararel M kali. Rangkaian selengkapnya dapat dilihat pada gambar
Cara kerja lampu Tidur LED di lihat disini
Sedapat mungkin anda membuat sebuah untaian seri atau M = 1. Tetapi banyaknya LED dalam seri ada batasnya, karena semakin banyak LED, kapasitor C1 akan semakin susah menghantar. Secara Teoritis C1 akan masih bisa menghantar dengan effisien apabila tegangan Total dari LED dalam seri tidak lebih besar 2/3 kali tegangan puncak ( = 0.9 kali tegangan efektif). Sehubungan tegangan jaringan kemungkinan naik-turun baiklah gunakan 0.7 tegangan efektif sebagai batas maksimum. Jadi bila tegangan efektif 220 Volt, maka tegangan total maksimum adalah 220 Volt x 0.7 = 150 Volt.
Pada tegangan 150 Volt anda dapat membuat rangkaian seri LED putih 3.1 Volt sebanyak N = 50 buah. Kalau anda ingin membuat nomor rumah dengan LED merah 1.9 Volt, Dapat dirangkai menjadi sampai 75 buah. Masih membutuhkan LED lebih banyak lagi? baiklah LED Dapat kita pararel sebanyak M kali. Tiap - tiap untaian LED yang akan dipararel harus mempunyai jenis dan jumlah yang sama
Jangan lupa apabila menggunakan M = 1. Kapasitor harus dilindungi beberapa dioda Zener seperti pada lampu tidur. Bila tidak, pastikan rating tegangan kapasitor mencukupi untuk tegangan puncak. Gunakan rating kapasitor C2= 400 volt untuk jaringan 220Volt. Untuk M lebih dari 1 ketentuan diatas tidak wajib dilaksanakan
Kapasitas C1 haruslah ditentukan sedemian rupa sehingga arus pada LED mencukupi. Umumnya arus 10mA sudah mencukupi. Arus yang terlalu besar membuat umur LED berkurang. Jadi jangan mengunakan kapasitor C1 jauh melebihi hasil perhitungan
Besarnya kapasitas C2 dapat dihitung apabila hambatan dinamik LED ΔV/Δi diketahui. Asumsikan hambatan dinamik = 20 Ω bila ΔV/Δi tidak diketahui. Nilai kapasitor C2 boleh lebih besar dari hasil perhitungan. Makin besar makin baik karena arus pada LED semakin rata. Cara menghitung hambatan dinamik nanti kami bahas nanti
Halaman-halaman selanjutnya adalah perhitungan untuk mencari besarnya komponen-komponen. Anda tidak perlu menghitung secara manual karena kami telah sediakan Form Perancangan
Posted by : Coboy
Source : http://www.gemar-elektronika.co.cc
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar